Nama : Deni Prasetya
NIM :
292010007
Kelas : RS10A
MK :
Pengembangan Pembelajaran IPA SD
1.
Buat 3 contoh kasus bagaimana seorang
peserta didik menemukan ilmu pengetahuan alam berdasarkan teori Konstruktivisme
!
a.
Dalam materi ‘panas’, guru mengajarkan
tentang perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Guru
memberikan contoh dengan hal-hal disekitar lingkungan siswa yang merupakan
pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya seperti mengaduk teh panas
dengan sendok adalah konduksi, merebus air adalah konveksi, dan menghangatkan
diri di api unggun adalah radiasi. Dengan begitu, setelah mendapat pengetahuan
yang baru siswa mampu membedakan antara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam
contoh di kehidupan nyata.
b.
Siswa sudah memiliki pengetahuan tentang
nama-nama anggota tubuh tanpa diajari oleh guru sebelumnya. Setelah mendapatkan
materi ‘mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta perawatannya’, siswa
mendapat pengetahuan baru dengan menghubungkan antara pengetahuan sebelumnya.
Sebelumnya siswa hanya mengetahui nama-nama anggota tubuh, sekarang siswa mampu
menyebutkan fungsi dan cara merawat anggota tubuh.
c.
Di lingkungan sekitar, siswa mendapat
pengetahuan tentang nama berbagai jenis hewan dan tumbuhan dari orang tua.
Setelah mendapatkan materi tentang ‘menggolongkan makhluk hidup secara
sederhana’, siswa menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya
sehingga mampu untuk menggolongkan makhluk hidup di lingkungan sekitarnya
dengan menentukan mana golongan hewan dan mana golongan tumbuhan.
2.
Apa perbedaan antara teori
Konstruktivisme, Piaget, dan Behaviorisme ?
Aspek
|
Behaviorisme
|
Perkembangan
Intelektual/Kognitif
|
Konstruktivisme
|
Tokoh
|
Pavlov (1849-1936),
Watson (1878-1958), Thorndike (1874-1949), Skinner (1904-1990)
|
Jean Piaget, Lev
Vygotski
|
Schuman (1996),
Merril (1991), Smorsganbord (1997), Gagne, Bloom, Clark
|
Dasar
pemikiran
|
· Menekankan
perubahan tingkah laku manusia menjadi lebih baik.
· Belajar
diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi
antara stimulus dan respon.
· Materi
bahan ajar disusun secara hierarkis.
· Lingkungan
belajar siswa dimanipulasi sedemikian rupa sehingga mendorong siswa belajar.
· Tujuan pembelajaran menekankan pada penambahan pengetahuan. Seseorang dikatakan telah belajar apabila mampu mengungkapkan kembali apa
yang telah dipelajari
|
· Pengajaran
disesuaikan dengan tingkat perkembangan intelektual siswa.
· Piaget
menyakini bahwa proses berfikir anak berbeda dengan orang dewasa.
· Piaget
menekankan bahwa proses belajar merupakan suatu proses asimilasi
dan akomodasi informasi ke dalam struktur mental. Asimilasi
adalah proses terpadunya informasi dan pengalaman baru kedalam struktur
mental. Akomodasi adalah hasil perubahan pikiran
sebagai suatu akibat dari adanya informasi dan pengalaman baru.
· Tahap
perkembangan:
-
Sensori motor (0-18 bulan)
-
Pra operasional (18 bulan-7/8
tahun)
-
Operasional konkrit (7/8
tahun-11/12 tahun)
-
Operasional formal (11/12
tahun-...)
|
· Belajar
sebagai proses aktif dalam mengkonstruksi makna melalui interaksi dengan lingkungan
sekitar dengan cara menghubungkan pengetahuan yang sedang dipelajari dengan
pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.
· Mempunyai
pemahaman tentang belajar yang lebih menekankan pada proses daripada hasil.
· Tujuan pembelajaran menekankan pada penciptaan
pemahaman, yang menuntut aktivitas kreatif-produktif dalam konteks nyata.
|
Kelebihan
|
Siswa difokuskan pada
tujuan yang jelas sehingga dapat menanggapi secara otomatis. Contoh: Siswa
mampu menjelaskan sifat-sifat zat cair, maka diharapkan siswa mampu menjawab
pertanyaan tentang sifat-sifat zat cair.
|
Penerapan teori
kognitif bertujuan untuk melatih siswa agar mampu mengerjakan tugas dengan
cara yang sama dan konsisten. Contoh: Cara belajar siswa berbeda-beda, mereka
perlu secara rutin dilatih untuk mencapai cara umum yang tepat.
|
Siswa diajak untuk
memahami dan menafsirkan kenyataan dan pengalaman yang berbeda, supaya mereka
lebih mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata. Contoh: Bila siswa
dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai cara, maka siswa akan terlatih
untuk menerapkannya dalam situasi yang berbeda (baru).
|
Kelemahan
|
Siswa dapat berada
dalam situasi di mana rangsangan (stimulus) dari jawaban yang benar tidak
tersedia. Contoh: Siswa harus membuang sampah pada tempatnya, tetapi di
tempat tersebut tidak tersedia tempat sampah.
|
Siswa belajar suatu
cara menyelesaikan tugas, tetapi cara yang dipilih belum tentu baik (sesuai).
Contoh: Siswa belajar cara menulis surat dengan cara yang sama, perlu
diperhatikan perbedaan selera dalam menulis surat.
|
Dalam keadaan dimana
kesepakatan sangat diutamakan, pemikiran dan tindakan terbuka dapat
menimbulkan masalah. Contoh: Mengikuti aturan sekolah tidak dapat ditawar dan
didiskusikan agar peraturannya dibuat berbeda bagi sekelompok siswa tertentu.
Mungkin hal itu merupakan gagasan yang konstruktif tetapi akan sulit
dilaksanakan.
|
3.
Jelaskan perbedaan Pendekatan, Model,
Metode, Teori, Strategi dan susunlah dalam bentuk hierarkis dari yang tertinggi
!
Teori
|
Teori belajar adalah
pendapat, cara, dan aturan yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan dan
digunakan oleh guru dalam memahami bagaimana siswa belajar, membantu proses
belajar lebih efektif, efisien, dan produktif, merancang dan merencanakan
pembelajaran, mengelola kelas, evaluasi proses dan hasil belajar siswa, serta
membantu guru dalam memberikan bantuan dan dukungan agar siswa mencapai
prestasi maksimal.
|
Model
|
Adalah pola
interaksi siswa dengan guru didalam kelas yang menyangkut strategi,
pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan
kegiatan belajar-mengajar.
|
Strategi
|
Adalah cara-cara yang
akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi
pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami
materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasai di
akhir kegiatan belajar.
|
Pendekatan
|
Adalah cara yang
ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa
beradaptasi dengan siswa.
|
Metode
|
Adalah cara yang
digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar